=====
Banyak orang mengerutkan dahi ketika mendengar cerita Rizki. Zaman ketika Amerika Banjarnegara bahkan bisa dirangkum dalam sekali sapa, sebuah peristiwa yang terkisah dalam satu propinsi, terjeda hingga puluhan tahun lamanya.
“Dua puluh tahun lebih kami kehilangan kontak bulik,” kata Rizki. “Sejak dia bekerja ke Boyolali, tak sekalipun ia kembali. Waktu itu belum ada handphone. Menulis surat jarang. Sekarang bahkan ia lupa alamat lengkap rumahnya. Ia hanya tahu pernah dilahirkan di Banjarnegara. Itu saja.”
“Alhamdulillah sekarang bisa terhubung meski melalui bosnya,” jawab Nina. “Semoga nggak hilang lagi.”
Setiap orang punya naluri untuk kembali. Bagaimanapun caranya, Tuhan akan menunjukkan jalan pulang.
=
Sikap lembut dan perbuatan baik istrinya tak serta merta mengubah perasaan lelaki dengan tato di lengan kirinya.
“Beruntung sekali kau punya istri yang baik dan penyayang. Apapun rela ia lakukan demi lelaki seperti kau. Yang aku herankan, kenapa kau masih tega menyakitinya?” ujar kawannya pada suatu siang.
“Aku tak bisa move on dari mantanku. Dia makin cantik. Aku kagum dengan keberanian dan kegigihannya. Kurasa tak ada yang sakit hati selama istriku tak tahu.”
“Kau sudah tidak waras.”
Lelaki itu begitu mengagumi mantan kekasihnya. Ia tidak tahu, hal kecil saja mampu membuat wanita menangis apalagi jika istrinya menyadari bahwa suaminya merindukan dan menyelipkan nama wanita lain dalam doanya.
==
Ketika lapar membuat tubuhnya gemetar, tak banyak yang ia pikirkan. Sepiring nasi dan sesendok sayur saja tergambar. Belum lama, ia memasak ala kadarnya, tumis Lombok ijo kesukaannya. Bergegas wanita ini ke dapur. Dibukanya penutup makanan berbentuk bundar itu
"Apaa???" pekiknya melihat makanan sederhana yang baginya istimewa itu tak ada di tempat.
"Apaa???" pekiknya melihat makanan sederhana yang baginya istimewa itu tak ada di tempat.
"Meooongmeeooong."
"Ah, sepandai-pandainya kucing mencuri, aku tak percaya ia mampu membopong mangkok," pikirnya. Ia memeriksa tempat sampah. Makanan itu telah berakhir di sana.
"Baiklah, kuanggap tak seorangpun memindahkannya ke sana agar aku tak kecewa, namun rasa laparku pergi sudah."
Ia kembali menekuni pekerjaannya. Kriuk di perutnya ia abaikan begitu saja.
#elahbontot
=
Belakangan ini gayanya cool banget. Teman-temannya bertanya, sampai kapan gadis ini menahan diri.
"Sampai kapan kau jadi orang lain?" tanya seorang teman.
"Tidak ada yang berubah dari diriku. Aku tidak jadi pendiam, tidak pula bertambah dewasa," jawabnya seraya menerawang jauh.
"Tapi jelas sekali, kamu beda! Aku suka gayamu tapi jujur, aku khawatir."
Gadis manis itu menatap temannya dengan senyum bahagia.
"Kau yang paling mengerti aku, Kawan."
"Maka bicaralah."
"Kau yang paling mengerti aku, Kawan."
"Maka bicaralah."
Gadis itu membisu. Ia merasa tak perlu lagi mengulang-ulang pembicaraan untuk masalah yang sama. Tidak lagi. Ia hanya perlu berdamai, lalu keadaan akan berubah berangsur membaik oleh sebab hatinya yang mulai ikhlas.
====
April, apa resolusimu tahun ini?
April, kita sudah sering membicarakannya bukan? Sejak mula kita jumpa, sejak awal kita saling kenal. Perbincangan kita selalu tumpul. Baik kita membahasnya sebagai evaluasi akhir tahun maupun resolusi awal tahun. Kita sudah menguliknya sejak bulan Desember, November, September, hingga kita jumpa bulan-bulan kering Juni. Sekering itulah tawa kita.
April, bukankah kita tetap bahagia setumpul apapun kita? Kita adalah staf ahli. Kata ahli disini sama sekali tak merujuk pada kemahiran mengerjakan apapun. Keahlian kita cuma jadi staf. Kau pernah bilang, kita adalah staf luar biasa. Bukankah itu berarti, kita sudah merasa luar biasa sekalipun kita hanya staf?
April, tulisan staf only tidak memberi rasa eksklusif pada kita karena kita menggesernya menjadi only staf. Sehebat itu kita, kawan. Kita bisa tertawa luar biasa bahagia.
=
Jangan takut menulis. Jangan letih menulis. Jangan berhenti belajar dan berproses. Jangan takut tidak disukai tulisan-tulisanmu. Revisi. Bca lagi. Revisi lagi. Besok baca dan revisi lagi. Minggu depan baca dan revisi. Sebulan lagi baca dan revisi. Ketika kamu merasa tak ada lagi yang bisa direvisi, artinya tulisanmu sudah utuh dan hidup jadi karya. Terus menulis tak peduli dunia membacanya atau tidak. Salam budaya by DRS.
Semangat!
.
Terlaris:
- Alat Bantu Paling Hot Ketika Bermain di Ranjang!
- Daftar Artis Indonesia Dengan Dada Terbesar
- Artis Indonesia Dengan Bokong Terseksi !
- HOT HOT HOT !!! Daftar Artis Terpanas Indonesia 2012!
- Wow! Ada Situs Yang Jual Toko Online Cuma 99 Ribu !!
- Ternyata, Ada Trik Paling Mudah Mendapatkan Bisnis Sampingan Tanpan Modal Sepeserpun!
