By: _yayuksaboeteam_
=
“Tuhan, jika tak ada lagi tempat damai bagiku di dunia ini, terima kembali aku di sisiMu…” doa Ninuk melangit dari kamar sempitnya.
Tiba-tiba terdengar dari luar kamar, balitanya berteriak. “Mak, minta makan pakai telur ceplok!”
Ninuk menoleh. “Makan sama tante, Sayang?”
“Sifa nggak mau, mba Ninuk,” jawab tante.
Ninuk kembali merapatkan jarinya lalu menengadahkan tangan. “Tuhan, jangan dulu ambil nyawaku, aku harus bertahan demi anakku.” Lalu ia ke dapur menggoreng telur.
“Barusan di kamar ngobrol sama siapa, Mba?” tanya tante.
“Ngobrol????? Aku berdoa, bukan ngobrol!”
“Akrab gitu, kayak ngomong sama temen sendiri. Sejak kapan mba Ninuk boleh mendikte Tuhan?”
Ninuk diam. Telor ceploknya matang.
=
"Sri, siapkan laporan-laporan tahun lalu buat evaluasi rapat-rapat tahun ini," perintah si Bos pada sekretaris dari balik mejanya.
"Tidak bisa, Pak. Laporannya sudah kusimpan rapat-rapat."
=
Bukan karena cuaca panas yang membuat Arman galau. Ada hal lain menjadikannya kesepian.
“Mak, belakangan sepuluh jomblo pengangguran itu tak tampak batang hidungnya.” Arman mendesah. “Para gadis juga tak terlihat nongkrong di komplek, apalagi belanja ke warung kita.”
Emak tak menyahut. Namun ia keluar membawa sekeranjang dagangan. Ada minuman ringan, snack ringan, dan beberapa batang rokok yang tentunya tak berat.
“Bawa ini!” perintah Emak. “Jalan saja sepanjang kebun jalur selatan. Lalu masuk ke ladang-ladang sampai perbatasan.”
“Mak?” Arman kebingungan.
Emak pengamat paling hebat menjelaskan. Sejak musim duku, sepuluh jomblo, gadis-gadis, anak-anak dan sebagian warga kampung tumpah ruah ke kebun-kebun dan ladang.
“Kita mesti jemput bola.”
Emak tahu, baik yang memetik di pohon maupun yang memungut duku di bawah pohon, pasti sama-sama membutuhkan pedagang asongan.
#mangsanduku
#mbolor
#baladadagangsepi
#jemputbola
=
Kesalahan apa yang Arman atau emak perbuat sebenarnya? Emak pengamat paling hebat, melihat kejanggalan tiga hari berturut-turut.
“Susi berlari sambil menangis. Fira ngomel-ngomel setelah membeli terasi. Hari ini, sudah dua kali emak menyaksikan hal serupa. Nina marah-marah setelah membeli roti. Tuti meneteskan air mata seraya membawa kantong keresek belanjaannya,” sesal Emak.
“Mungkin ada setan di warung kita, Mak.” Arman berkata sambil membereskan gelas-gelas kopi sepuluh kawannya yang barusan pergi.
Emak menatap Arman tajam. “Setan itu bersarang di tubuh 10 kawan jomblomu itu!”
“Mohon koreksi ucapanmu, Mak.”
“Mereka menggoda gadis-gadis yang yang belanja di warung kita!” nada suara Emak meninggi. “Kalau begini caranya, sebentar lagi warung kita gulung tikar!”
Seminggu ini Arman merasa terhibur. Sepuluh kawannya menganggap warung Arman rumah kedua mereka. Gara-gara amarah emak, Arman terancam jomblo sendirian di warungnya.
=
Siang ini mama membuat kue donat
bentuknya bulat rasanya nikmat
sekali makan aku habis empat
ohhh tidaak, perutku sungguh penat
makan berlebihan membuatku malas
apalagi disuruh mengerjakan tugas
kalau lari jadi susah bernafas
mendingan aku tidur pulas
makanya mama sering menasehatiku
agar menjaga kesehatanku
makan, minum dan istirahat tepat waktu
tak lupa olah raga bugarkan badanku
.
Terlaris:
- Alat Bantu Paling Hot Ketika Bermain di Ranjang!
- Daftar Artis Indonesia Dengan Dada Terbesar
- Artis Indonesia Dengan Bokong Terseksi !
- HOT HOT HOT !!! Daftar Artis Terpanas Indonesia 2012!
- Wow! Ada Situs Yang Jual Toko Online Cuma 99 Ribu !!
- Ternyata, Ada Trik Paling Mudah Mendapatkan Bisnis Sampingan Tanpan Modal Sepeserpun!
